Berempatilah Dalam Membangun Hidup Bersama!




Roma 12 : 15 - 16

Tidak ada orang yang berani mengatakan bahwa ia tidak memerlukan orang lain. Kita semua dalam hidup ini memang saling membutuhkan. Ini penting untuk membangun hidup persekutuan yang saling menopang dan membangun. Dalam pembacaan alkitab hari ini, rasul Paulus memberikan nasihat yang berhubungan dengan pentingnya membangun perasaan dan sikap empati, “bersukacitalah dengan orang yang bersukacita dan menangislah dengan orang yang menangis”. Hal ini diingatkan supaya sebagai keluarga kristen, dalam menjalani hidup ini hendaknya perlu dibangun sikap empati dan peduli. Maka hidup sehati sepikir menjadi salah satu cara yang perlu diterapkan untuk menjaga persekutuan. Siapapun kita tidak boleh bersikap lebih hebat atau lebih pandai dari orang lain, tetapi masing-masing kita tetap menyadari bahwa ada karunia dan potensi yang Tuhan beri secara berbeda sehingga kita dapat hidup saling membutuhkan dan saling melengkapi. Ketika ada orang yang bersukacita karena sukses dalam pendidikan, karir dan jabatan ataupun usaha maka kita turut bersukacita dengannya. Tetapi apabila ada orang yang mengalami kesusahan dan dukacita, maka kita pun turut merasakan apa yang dialami. Karena itu, kita diajak untuk berempati dan saling melengkapi satu dengan yang lain. Teruslah hidup saling berempati demi menjaga persekutuan hidup bersama.

Doa: Tuhan tolonglah kami   untuk hidup saling melengkapi dan peduli dengan keadaan orang lain, Amin.