Berdoa untuk Mereka




Matius 5:43-48

 

Kata-kata Tuhan Yesus dalam bacaan hari ini merupakan pengajaran yang amat dikagumi namun juga tidak disukai oleh kebanyakan orang. Kata-kata ini bertentangan dengan apa yang biasanya orang dunia lakukan kepada musuh-musuhnya. Kristus mengajarkan kita untuk mengasihi sesama dengan sungguh. Saat kebanyakan orang di dunia ini lebih bersikap menuntut balas ketika disakiti, dicurangi atau dirugikan, Kristus mengajak kita untuk mengasihi dan bahkan mendoakan mereka yang telah membuat sakit dan menderita (ay. 44). Pada saat lulus kuliah dan memutuskan untuk test vikaris sebelum melayani di GPM, saya pernah mendaftar di suatu lembaga dan mengikuti sebagaimana prosedur yang ada dengan semua tahapannya. Tiba saat pengumuman hasil ternyata saya dinyatakan tidak lulus karena alasan keterbatasan fisik. Kaki saya yang cacat seperti ini, mereka anggap tidak bisa melayani di pedalaman. Saya lahir sebagai bayi prematur yakni usia 6 bulan, jadi ada di bagian kaki  yang masih belum terbentuk sempurna dan mempengaruhi cara berjalan. Ketika saya mendengar itu saya sedih dan menangis, lalu mengatakan kepada Tuhan: “Tuhan, apa yang mereka katakan saya tidak dapat merubahnya, saya serahkan kepada-Mu”. Akhirnya setelah satu tahun berselang, Tuhan punya rencana yang lebih indah. Saya dipakai-Nya sebagai pelayan di GPM. Dalam penderitaan, berserulah kepada Tuhan dan Ia akan memberikan apa yang terbaik. Jangan membalas dalam bentuk apapun ketika kita disakiti, sebaliknya serahkan semuanya dalam doa karena Tuhan yang lebih tahu apa yang baik bagi kehidupan setiap orang.