Berani Memutuskan Sesuai Kebenaran
Yoh. 19 : 13 - 16
Setiap manusia dalam hidupnya pasti akan
berhadapan dengan beragam
pilihan. Untuk menentukan pilihan yang
tepat
dibutuhkan sikap yang tegas dan
benar. Biasanya sebelum mengambil keputusan,
kita sering meminta pendapat dari orang lain sebagai pertimbangan atau masukan.
Terkadang kita bingung
dan timbul keraguan dalam diri, apakah keputusan yang akan diambil ini benar.
Hal inilah yang terjadi pada diri Pilatus
yang memiliki wewenang sebagai kepala pengadilan untuk menentukan
keputusan dalam proses pengadilan seseorang. Pilatus harus
memilih untuk memutuskan
hukuman bagi Yesus. Tiga kali Pilatus menyampaikan bahwa dia tidak menemukan kesalahan pada diri Yesus. Meskipun begitu,
Pilatus tidak mengambil keputusan untuk membebaskan Yesus
melainkan mengikuti tuntutan orang banyak yang
menginginkan Yesus disalibkan. Pilatus memilih
memutuskan perkara Yesus bukan berdasarkan kebenaran melainkan menurut desakan dan tekanan orang
banyak. Kisah ini
memberikan pesan kepada
kita supaya dalam pengambilan
keputusan, seharusnya didasarkan
atas kebenaran. Bukan atas keinginan diri ataupun
pendapat orang lain.
Jadilah orang yang
selalu memperjuangkan kebenaran.
Dengan berlaku demikian keadilan
dapat ditegakkan.
Doa: Tolong kami untuk terus melakukan kebenaran dan menegakan keadilan. Amin.