Bakudapa Tuagama Dan Resmi Menara Lonceng Di Klasis Telutih



Bakudapa Tuagama Dan Resmi Menara Lonceng Di Klasis Telutih

Klasis GPM Telutih merupakan satu dari 34 Klasis yang ada di Gereja Protestan Maluku. Klasis ini terdiri atas 20 jemaat yang terletak di dua Kabupaten yakni Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur. Dibagi dalam 3 rayon yakni rayon Tehoru dan rayon Telutih di Kabupaten Maluku Tengah dan rayon Siwalalat di Kabupaten Seram Bagian Timur. 

Pada tanggal 4-5 Oktober 2023 dilaksanakan kegiatan BAKUDAPA TUAGAMA  se-Klasis GPM Telutih di Jemaat GPM Lafa dibuka oleh Wakil Sekum MPH Sinode. Ada 97 orang tuagama  di Klasis Telutih, 7 diantaranya perempuan. Salah satu tuagama dari Jemaat GPM Laha yakni Tuagama Robert Hatulely (65 tahun) menyebutkan bahwa ia sudah lebih dari 30 tahun menjadi Tuagama. “Beta layani Tuhan punya pekerjaan, beta punya anak-anak dapat berkat, jadi sarjana dan dapat kerja” ungkap Tuagama Hatulely yang salah satu anaknya menjadi Raja/Kepala Desa Laha Kecamatan Telutih saat ini. Hal senada disampaikan Tuagama Hizkia Tehuayo dari Jemaat GPM Hattu. Salah satu tuagama perempuan yakni Tuagama Yakoba menyatakan komitmen untuk tetap setia menjadi tuagama. “Saya bersedia jadi tuagama seumur hidup” tegasnya. 

Ketua Klasis GPM Telutih, Pdt Handry Rehi menyebutkan kegiatan Bakudapa Tuagama ini merupakan kegiatan perdana di Klasis Telutih. Menurut mantan Sekretaris Klasis Telutih yang pernah menjadi Ketua Majelis Jemaat Manusela Klasis Seram Utara ini, para Tuagama merupakan pelayan gereja yang perlu diapresiasi dan didukung peran mereka di dalam gereja dan jemaat. “Tuagama adalah pelayan gereja yang bertugas memanggil umat datang beribadah melalui bunyi lonceng gereja dan melayani di rumah Tuhan” ungkap mantan Ketua Majelis Jemaat GPM Sera Klasis Tanimbar Selatan. 

Ketua Majelis Jemaat GPM Lafa, Pdt Lia Leatomu mengaku bangga karena Jemaat GPM Lafa dapat menjadi tuan dan nyonya rumah kegiatan Bakudapa Tuagama Klasis Telutih. “Jemaat GPM Lafa pernah juga menjadi tuan dan nyonya rumah kegiatan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode GPM tahun 2014” ungkap mantan Ketua Majelis Jemaat GPM Nabaheng Klasis Kei Besar itu. Di depan Desa Lafa juga berdiri tegar Tugu Tahuri Perdamaian yang menegaskan komitmen masyarakat Telutih untuk terus menjadi pembawa dan perjaga perdamaian bagi semesta ciptaan. Tugu ini diresmikan tahun 2014. 

Selain kegiatan Bakudapa Tuagama Klasis Telutih, juga dilakukan peresmian Menara Lonceng Gereja Ebenhaizer Jemaat GPM Laha pada tanggal 5 Oktober 2023 oleh Wakil Sekretaris Umum MPH Sinode, Pdt Dr Rudolf Rahabeat, M.Hum. Ketua Panitia Pembangunan adalah Bpk Richard Hatulely, Raja Negeri Laha. Beliau juga merupakan anak dari Tuagama Roberth Hatulely. Menara lonceng gereja dibangun dalam waktu 1 tahun 9 hari menelan biaya seratus juta lebih. Ketua Majelis Jemaat GPM Laha, Pdt Grace Watilette-Mahuluette dan Majelis Jemaat serta umat merasa sangat bersyukur atas peresmian menara lonceng gereja ini.

———

Penulis : Pdt. Dr. R. Rahabeath - Wakil Sekretaris Umum MPH 



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin