AMGPM Ternate dan IMM Berbagi Takjil Ramadhan
‘Indahnya berbagi Takjil Berkat ramadhan’
Merayakan kebersamaan menjadi penanda memelihara persaudaraan dan menghormati perbedaan. Inilah yang melatarbelakangi sebuah kegiatan ‘Indahnya berbagi Takjil Berkat ramadhan’ yang dilakukan oleh Angkatan Muda GPM (AMGPM) Ranting Imanuel Ternate atau Pemuda Gereja ayam bersama Ikatan Mahasiswa Muhamadiah (IMM) Ternate.
Kegiatan ini bertujuan menanamkan sikap memelihara persaudaraan, menghargai kelompok yang berbeda, menumbuhkan semangat kebersamaan serta menanamkan kecintaan sebagai saudara sebangsa dan setanah air Indonesia serta turut menanamkan nilai-nilai toleransi kepada generasi muda bangsa sehingga diharapkan mereka tumbuh menjadi orang-orang muda yang toleran, menghormati perbedaan, dan memelihara persaudaraan.
Kegiatan berlangsung di depan Masjid Al Munawar dan Taman Nukila serta diakhiri dengan ‘Buka Puasa bersama di Landmark’ pada Minggu, 17 April 2023. Sekitar 30 orang Pemuda mengikuti kegiatan yang berlangsung sejak pukul 16.00 Wit hingga Buka Puasa bersama di gelar.
Usman Masyur (Ketua IMM Kota Ternate) dalam dialog keberagaman sebelum waktu berbuka puasa sore itu menjelaskan kepada semua peserta bahwa keberagaman dan kebersamaan yang tercipta ini mesti benar-benar tumbuh dalam prinsip Ino fo Makatinyinga yaitu adanya sikap saling tenggang rasa diantara sesama umat manusia dengan berbagai latar belakang.
Sedangkan, Marias Koupun (Ketua AMGPM Ranting Imanuel Ternate) mengutarakan rasa bangganya karena dapat menikmati kebersamaan dalam kegiatan ini. Baginya, kebersamaan yang terjalin dibulan suci ini harus menjadi spirit yang menggerakan semua orang-orang muda di Kota Ternate Tercinta untuk selalu berpikir solutif dan menopang kerja-kerja pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dilakukan atas dasar kebersamaan dalam keberagaman. ‘Ketika banyak orang sibuk menyalahkan pemerintah karena berbagai alasan, AMGPM ranting Imanuel Ternate dan IMM Kota Ternate mesti mampu menganalisis dan menghadirkan solusi dalam setiap karena meskipun kontribusinya tidak terlalu besar’ ungkapnya.
Kebersamaan dalam keberagaman ini juga menandakan bahwa kita menjadi bagian dari yang lain. Komunitas kita merupakan bagian dari komunitas lain. Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda-beda tapi satu jua. Sebab sebagaimana kata pepatah : “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh.” Perbedaan bukan untuk dipertentangkan, tapi untuk saling melengkapi. Untuk itulah kita perlu merawat keberagaman. Menyadari bahwa kita bagian dari komunitas yang beragam, menghormati perbedaan, memelihara persaudaraan, dan merayakan kebersamaan dalam keberagaman merupakan upaya-upaya mensyukuri dan melestarikan keberagaman yang kita miliki. ( Penulis : Berry Tutu – Ketua Bidang IV AMGPM Ranting Imanuel Ternate)