AMGPM dan KPK RI Berkolaborasi Adakan Festival Film Pendek 2024
Setelah sukses menggelar Fesfip AMGPM dua tahun sebelumnya, maka kembali Fesfip AMGPM 2024 akan digelar. Tahun ini, AMGPM berkolaborasi dengan Anti Corruption Film Festival (Acffest). Acffest merupakan salah satu divisi yang dimiliki oleh KPK RI untuk meningkatkan peran serta masyarakat untuk terlibat bersama dalam sosialisasi dan kampanye (soskam) anti korupsi.
Festival Film Pendek tahun ini mengusung tema nasional dari Acffest yaitu "1 Dekade Berkarya Lawan Korupsi Lewat Seni" sedangkan Tema Lokal yang diusung oleh Fesfip yaitu "Masa Depan Tanpa Korupsi" dengan segmen garapan yang menjadi fokus ide cerita adalah Pengelolaan Hutan dan Masa Depan Hutan.
Kompetisi yang diadakan pada festival film tahun ini nampak berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Jika dua tahun sebelumnya para peserta festival ditentukan dari script yang lolos seleksi dan pemenangnya ditentukan oleh juri melalui penilaian film yang dikerjakan maka di tahun ini, seleksi akan dilakukan untuk menentukan ide cerita yang terbaik. Ide cerita yang diumumkan lolos ke tahap nasional akan mendapatkan mentoring selama pengerjaan film dari film maker profesional yang disiapkan oleh Acffest serta pendanaan pembuatan film dari KPK. Pemenang film akan diumumkan pada waktunya.
Besok, 30 April 2024 di Auditorium PPAG Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Acffest KPK RI akan melaunching Festival Film Pendek bersama AMGPM dan sejumlah lembaga lain.
AMGPM adalah satu-satunya partisipan dan mitra di daerah yang mendapatkan penghormatan untuk menghadiri dan terlibat dalam kegiatan ini. Undangan tertanggal 23 April 2024 yang berlogo Garuda dari lembaga anti rasuah ini diterima oleh PB AMGPM pada Rabu, 24 April 2024. Dalam daftar undangan yang diterima, tercatat hanya ada 13 lembaga dalam kategori khusus antara lain Dirut BUMN, Dirut Visinema Pictures, Ketua Badan Sensor Film, Ketua Persatuan Film Indonesia, Dirut Genflix, Lembaga Film asal Jerman, PB AMGPM dan beberapa lembaga lainnya.
Meresponi undangan ini, PB AMGPM menugaskan Ketua Bidang Keesaan dan Hubungan Agama-agama Pdt. Fridolin R. Kwalomine untuk hadir mewakili AMGPM sekaligus memperkuat relasi dan kerja sama dengan KPK RI.
Tentu ini merupakan satu kabar baik bagi cineas muda di Maluku, Maluku Utara Sulawesi dan Papua supaya dapat bersiap diri dan daftarkan tim masing-masing menjadi pengukir sejarah, berkarya melalui dunia seni dan kreatif untuk membangun daerah masing-masing di Kawasan Timur Indonesia.