35 Tahun Rumah Cetak GPM



35 Tahun Rumah Cetak GPM

“Ada lagi ungkapan syukur kami naikan kepadaMu. Sebab IA baik bagi kami. Syukur, syukur, syukur”. Syair ini membahana di aula Kantor Sinode GPM dalam Kebaktian Buka Usbu sekaligus syukur HUT ke-35 Rumah Cetak Gereja Protestan Maluku (Senin 14 Juni 2021). Kebaktian dilayani Pdt Dessy Soselissa-Gaspers, Kepala Bagian Personalia Sinode GPM.

Dalam refleksinya Pdt Dessy menyatakan pentingnya ungkapan syukur atas karya Tuhan bagi GPM melalui Rumah Cetak GPM. Ia juga menendaskan makna rumah (home) yang bukan semata soal-soal fisik tetapi lebih pada intimitas relasi dan kebersamaan antar pegawai rumah cetak pun dengan segenap konsumen yang memanfaatkan layanan rumah cetak.

Untuk diketahui Rumah Cetak GPM pada awalnya bernama Percetakan GPM. Berdiri tahun 1986 pada Sidang BPL di Jemaat GPM Sapti Klasis Pulau-pulau Lease dengan pimpinan pertama Bapak Bram Soplantila. Selanjutnya Pdt alm.Emus Lekahena lalu Pdt alm. Jan De Quelju serta Pdt.Em. Alex Riupassa. Tahun 2005 percetakan GPM terbakar. Baru kemudian tahun 2016 Percetakan GPM diaktifkan lagi di bawah kepemimpinan Pdt Jopy Lailossa. “Kami bekerja dengan hati. Mengganti mesin-mesin jadi baru dan akan menjadi Percetakan modern yang tangguh” demikian tekad Pdt Yopy putra Waraka saat memberi testimoni singkat.

Pdt Hendry Hetharie, wakil Ketua 2 MPH Sinode GPM dalam arahannya mengapresiasi kerja dan kinerja pegawai di Rumah Cetak GPM dan berharap Rumah Cetak akan makin maju dan berkembang sebagai salah satu unit pelayanan dan unit usaha GPM yang fungsional dan dinamis.

“Hidup ini adalah kesempatan. Hidup ini untuk melayani Tuhan. Jangan sia-siakan waktu yang Tuhan bri. Hidup ini harus jadi berkat” syair lagu ini dinyanyikan para pegawai Rumah Cetak GPM dengan penuh penghayatan. Sebuah kesadaran iman bahwa hidup ini adalah anugerah Tuhan dan mesti terus dimaknai dengan karya-karya yang monumental.

Dirgahayu Rumah Cetak GPM. Tuhan memberkati
(Pdt Rudy Rahabeat, Wasekum MPH Sinode GPM)

Sumber



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin