FOKUS PADA PEMBINAAN KELUARGA, KLASIS GPM KOTA AMBON SELESAI MELAKSANAKAN SIDANG KE-49
FOKUS PADA PEMBINAAN KELUARGA, KLASIS GPM KOTA AMBON SELESAI MELAKSANAKAN SIDANG KE-49
Pendeta Ricko Rikumahu, Ketua Klasis GPM Kota Ambon, dalam pidatonya di persidangan ke-49 (Minggu, 23 Februari 2025) memberi salah satu aksentuasi, sebagai fokus pelayanan tahun 2025, pada pembinaan keluarga (Binakel, red), sebab tantangan-tantangan di tengah masyarakat dewasa ini mengajak gereja kembali ke basisnya, yaitu keluarga, dengan memusatkan kembali aktifitas pembinaan, ibadah, doa dan pembinaan iman di dalam rumah.
Hal itu senada dengan pokok-pokok pemikiran yang disampaikan oleh Ketua MPH Sinode GPM, Pdt. E.T. Maspaitella, dengan menaruh pembinaan keluarga pada ranah pergumulan bersama gereja-gereja di Indonesia, dimana bagi PGI, salah satu tanda krisis dewasa ini ialah krisis keluarga, selain lima tanda krisis yang lain yaitu krisis keesaan, kebangsaan, ekologi, pendidikan, serta efek disrupsi yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Hal itu ditempatkan dalam perspektif gereja rumah tangga atau ecclesia domestica, dimana penting menghidupkan kembali aktifitas-aktifitas keseharian di dalam rumah, seperti makan bersama, beribadah bersama, dan melakukan aktifitas lainnya secara bersama. Di samping itu, fenomena jarak generasi (generation gap) kini ada dalam keluarga-keluarga warga gereja, sehingga penting pula menggalakan pendidikan intergenerasi dan pastoral intergenerasi. Orang tua harus bisa memainkan peran ini secara baik, sehingga tidak boleh ada lagi yang mengabaikan keakraban relasi suami-istri, orang tua-anak.

Fokus yang berikut, menurut Rikumahu adalah juga bagaimana gereja di Kota Ambon menaruh perhatian pada penyiapan sumber daya pelayan, apalagi Sidang Klasis ini akan memilih Anggota Majelis Pekerja Klasis (MPK) masa pelayanan 2025-2030, Peserta Tetap Sidang Majelis Pekerja Lengkap Sinode GPM masa Sidang 2025-2029, dan Peserta Biasa Sidang Sinode GPM tahun 2025. Hal itu berlangsung pula dalam masa pelayanan Majelis Jemaat yang baru, 2025-2030. Artinya, kapasitas pelayan khusus perlu terus ditingkatkan, karena itu menjadi indikator penting untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan di jemaat-jemaat.
Klasis Kota Ambon juga sepenuhnya akan memberi dukungan atas tugas-tugas pemerintah yang baru, sebab beberapa hari yang lalu (20 Februari 2025) telah dilantik Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, serta Walikota dan Wakil Walikota Ambon yang baru. Karena itu seperti yang telah berlangsung selama ini, gereja di Kota Ambon akan tetap memberi dukungan bagi usaha-usaha pembangunan dan penataan hidup masyarakat Kota Ambon, melalui kolaborasi dengan pemerintah.
FIGUR-FIGUR MUDA
Hal menarik dalam pemilihan Anggota MPK GPM Kota Ambon masa pelayanan 2025-2030 adalah terpilihnya figur-figur pelayan khusus yang berusia muda. Artinya kaderisasi pelayanan gereja berlangsung efektif, dan memang di banyak jemaat, para Penatua dan Diaken baru, rata-rata berusia muda. Dengan terpilihnya MPK yang baru ini diharapkan usaha peningkatan kualitas pelayanan GPM di kota Ambon berlangsung secara simultan.
Selain itu ada komposisi yang menarik pula pada peserta biasa Sidang Sinode, yakni keterwakilan Pelayan Khusus dari Jemaat-jemaat Kategorial dan Jemaat Khusus Hok Im Tong. Menurut Pendeta Max Takaria, Sekretaris Klasis GPM Kota Ambon, komposisi itu menjadi penting, agar rekan-rekan pelayan khusus dari Jemaat Kategorial dan Jemaat Khusus dapat membawa realitas gumul mereka dalam sidang gerejawi pada waktunya, dan bahwa mereka menjadi bagian integral dalam pelayanan GPM. Sifat kategorial dan kekhususuannya merupakan kekayaan bergereja di GPM, karena itu kepesertaan mereka dalam sidang gereja, dalam hal ini Sidang Sinode dapat memberi warna yang menarik dalam menata pelayanan GPM ke depan.
Adapun komposisi MPK, Peserta Tetap MPL dan Peserta Biasa Sidang Sinode GPM dari Klasis Kota Ambon, dari hasil pemilihan langsung dalam Sidang tersebut, sebagai berikut:
KOMPOSISI MPK 2025-2030:
Ketua : Pdt. R. A. Rikumahu
Sek. : Pdt. M. Takaria
Anggota:
1. Pdt. D. Kesaulya
2. Pdt. J. Siwalette
3. Pdt. Ny. Th. Saptory-Werinussa
4. Pnt. R.J. Talakua
5. Pnt. R.J. Mongy
6. Pnt. A.J. Talabessy
7. Pnt. J.N. Tupan
PESERTA TETAP MPL 2025-2029:
1. Pdt. R. A. Rikumahu
2. Pnt. R.J. Mongy
PESERTA BIASA SIDANG SINODE 2025:
1. Pdt. R.A. Rikumahu
2. Pnt. R. Mongy
3. Pdt. Ny. Fanny Lailossa
4. Pdt. Ny. L. Mustamu
5. Pnt. J. Pietersz
6. Pnt. Hans Liesay
7. Pnt. L. Werluka
8. Pnt. J. Siwalette
PENINJAU SIDANG SINODE:
1. Pdt. M. Takaria
2. Pdt. Ny. G.C. Maunary
3. Pdt. J. Paron
4. Pdt. Fany Tumansery
5. Pdt. N. Leiwakabessy