YSS: Seribu Pohon dari Anak Maluku untuk Bumi Maluku

Yayasan Sagu Salempeng GPM pada hari Senin 29 Januari 2023 kembali melakukan aksi pembagian anakan pohon bagi masyarakat khususnya anak-anak dibeberapa sekolah di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku tengah, Provinsi Maluku yakni; SMA Negeri 1 Ambon, SMA Negeri 4 Ambon, SMA Negeri 3 Ambon, SD Kristen Nania, SMA Negeri 3 Maluku Tengah di Negeri Suli, Sekolah SMA Negeri 39 Maluku Tengah Negeri Waai, Negeri Laha, Klasis Pulau Ambon Utara.

Kegiatan ini lahir dari program mitigasi bencana dan ketahanan pangan. Sebelumnya YSS GPM pada tanggal 24 November 2023 sudah membagi 1050 anakan pohon yakni pohon cengkeh berjumlah 250 pohon, pucuk merah berjumlah 250 pohon, kayu besi berjumlah 100 pohon, durian berjumlah 100 pohon, Gaharu berjumlah 100 pohon, ganemo berjumlah 90 pohon, mangga berjumlah 20 pohon, pala berjumlah 40 pohon, gejawas berjumlah 50 pohon dan mahoni berjumlah 50 pohon. Serta pembagian 180 bibit sayur seperti tomat, bayam, papaya, kemangi, brokoli, terong, jagung, pare, cili kecil, cili besar, ketimun, sawi sendok, seldri, kancang panjang, pakcoy, kangkung, sawi hijau dan selada merah bagi kelompok kitchen garden dan kelompok pertanian YSS GPM di Negeri/Desa dampingan YSS GPM  yakni Negeri Laha, Negeri Rumahtiga, Desa Poka, Desa Nania, Desa Waiheru dan Negeri Tial

Pembagian pohon saat ini adalah keberlanjutan dari kegiatan sebelumnya yang lebih diarahkan kepada anak-anak dengan tema “Seribu Pohon dari Anak Maluku untuk Bumi Maluku” dengan tujuan membangun kesadaran generasi muda untuk merawat bumi lewat pelestarian lingkungan dengan cara menanam pohon.

Pada kesempatan ini YSS bersama Duta Anak Yayasan Sagu Salempeng GPM yakni Gabriella Claire Ayustia Bakarbessy yang merupakan Puteri Batik Remaja Indonesia Tahun 2022 - Photogenic dan Gwen Chelsea Putri Lempang yang merupakan Puteri Remaja Heritage Indonesia 2022 –Photogenic menjumpai anak-anak yang adalah siswa/i di sekolah-sekolah Penerima bibit tanaman dan memberi motivasi “Everyone Who plant a tree, plants a hope “ quotes by Lucy Larcom.

YSS GPM telah membagikan anakan pohon yakni;

100 Anakan pohon mangga di SMA Negeri 1 Ambon

100 anakan pohon mangga di SMA Negeri 4 Ambon

100 anakan pohon mangga di SMA Negeri 3 Ambon

75 anakan pohon mangga di SD Kristen Nania

30 Anakan pohon sukun, 15 Anakan pohon mangga, 15 Anakan pohon Kenari,  15 Anakan pohon kayu manis di Sekolah SMA Negeri 3 Maluku Tengah Negeri Suli,

30 Anakan pohon sukun, 15 Anakan pohon mangga, 15 Anakan pohon Kenari, 15 Anakan pohon kayu manis di Sekolah SMA Negeri 39 Maluku Tengah Negeri Waai,

100 Anakan pohon mangga di Klasis Pulau Ambon Utara.

100 Anakan pohon mangga di Negeri Laha

Bersamaan dengan kegiatan ini juga YSS GPM sekaligus mensosialisasikan Safeguarding - Perlindungan Anak dan Konsep Rasa Aman bagi Anak dan disambut antusias oleh semua siswa.

Jumlah siswa dalam kegiatan ini 1233 siswa adalah

Kehadiran YSS direspone dan disambut baik oleh sekolah dan siswa-siswi. Pihak sekolah merasa sangat berterima kasih sebab kegiatan ini adalah sebuah gerakan Ecology-etic yang perlu dikembangkan bagi anak-anak generasi penerus Maluku untuk tetap merawat Bumi Maluku.

Menurut Kepala SMA Negeri 1 Ambon, Kami bersyukur diantara sekolah-sekolah di Provinsi Maluku, SMA Negeri 1 mendapat kesempatan menjadi sasaran program yayasan Sagu Salempeng GPM yakni mendapat bantuan anakan pohon mangga. Yang diharapkan menjadi upaya pelestarian lingkungan untuk melindungi bumi.

Menurut Ketua Yayasan, saat ini kita mengalami krisis iklim dan ketahanan pangan yang bukan hanya terjadi secara global tetapi juga Maluku, untuk itu melalui kegiatan ini diharapkan dengan menanam pohon dapat membantu pelestarian alam sehingga dapat mengurangi resiko becana akibat krisis iklim dan ketahanan pangan.

Duta Anak Gabriella Claire Ayustia Bakarbessy : Menanam satu pohon, sama saja dengan menanam harapan untuk bumi yang lebih baik.

Duta Anak Gwen Chelsea Putri Lempang : Ini bukan sekedar hal biasa, tapi sebuah langkah kecil yang bisa membawa perubahan besar untuk lingkungan kita di masa mendatang.