Pentahbisan Gedung Pusat Pembinaan Spiritual GPM




Kamis (27/7), Peresmian Gedung Pusat Pembinaan Spiritual GPM di Suli oleh Penjabat Bupati Maluku Tengah DR. Muhamat Marasabessy,SP,ST,M.Tech, yang dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota DPRD Maluku Tengah, Benny Gaspersz, Ko Eng, Sung jai Kyung, Raja dan Saniri Negeri Suli, Majelis Pertimbangan Sinode, Pimpinan Klasis se-GPM, Ketua-ketua Majelis Jemaat, Ketua PB AMGPM, Tim Infrastruktur GPM, Para Sekretaris Departemen, Kepala Biro, Kepala Bagian, Direktur, staf dan pegawai dalam lingkup kantor Sinode GPM.

GPM sangat peduli dengan peningkatan kapasitas pelayan khusus dan umatnya. Untuk itu, pengadaan gedung spiritualitas yang berlokasi di Suli Banda ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian gereja.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pendeta Maspaitella dalam arahannya. Baginya, peristiwa ini menjadi bukti nyata dari motto GPM yang sesungguhnya.

“Momen ini bagi kami adalah momen ketika Allah memberi pertumbuhan atas tugas menanam yang sudah dikerjakan sejak Pa Jhon Ruhulessin jadi pimpinan sinode kemudian disiram di masa Pa Athes dan kami beruntung saja jadi dapat pas akang sudah bertumbuh dan kita bersyukur kepada Tuhan atas jerih kita menanam dan menyiram ini”, ungkapnya.

Ini juga sudah ditegaskan dalam PIP-RIPP dasawarsa 3 untuk melaksanakan fungsi spiritualitas bagi pelayan khusus dan pelayan gereja. Karena itu MPH sedang mempersiapkan perangkat lunak bagi pelaksanaan pembinaan disini.

Jadi bagi warga gereja yang akan menggunakan gedung ini, sudah tersedia paket bina spiritual dari Sinode, dan ini harus menjadi bagian dari agenda kegiatan. Pematerinya pun langsung disiapkan dari Sinode. Hal ini dilakukan agar dapat mengimplementasi leadership training sumberdaya gereja. Ini merupakan program reguler yang nantinya berlangsung di klasis dan secara sinodal.

Besar harapan Ketua Sinode, agar gedung ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga gereja, dalam pelaksanaan program-program kegiatan yang bersifat membina spiritual pelayan dan umat.

Pendeta Maspaitella juga mengatakan bahwa pusat pembinaan ini akan bermanfaat bagi pengembangan jemaat.

“Kita akan kedatangan warga yang sangat banyak, mahasiswa teologi UKIM yang akan tinggal disini. Mereka akan menjadi bagian dari jemaat GPM Sola Scriptura (suli banda), dan itu pun berarti bahwa semua orang yang memanfaatkan tempat ini harus turut memberdayakan warga jemaat GPM Suli, Supaya berdampak bagi pengembangan ekonomi warga gereja, imbuhnya.

Kedepannya, akan ada penambahan beberapa bangunan. Untuk itu, perlu pula kerja bersama dan topangan dari seluruh  warga gereja dalam penyelesaian sarana yang lain.

Mengakhiri arahannya, Pendeta Maspaitella berpesan pada Penjabat Maluku Tengah, dalam rangka menggerakan gereja juga UKIM masuk suli, agar ada perbaikan jalan masuk, karena akses ke kampus itu sangat penting.

Kemudian, Penjabat Malteng, Muhamat Marasabessy dalam sambutannya merespon baik permohonan perbaikan jalan masuk ke Kampus UKIM.

Bukan hanya itu, Pj.Bupati Malteng juga sudah mengkoordinasikan jalur angkot menuju ke lokasi Kampus.

Marasabessy juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas usaha, kerja keras dan pergumulan gereja dalam proses pembangunan gedung PPS ini. Baginya ini merupakan kerja nyata gereja dalam sinergi bersama dengan pemerintah membangun daerah.

“Saya bersyukur karena GPM aktif mendukung dan membantu dalam agenda percepatan pembangunan di Malteng, peran GPM sangat luar biasa,” tuturnya.

Penjabat Bupati berharap agar kerjasama dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan sejahtera terus dapat ditingkatkan. Kiranya gedung ini akan menjadi tempat pemberdayaan umat dalam mengembangkan rohani yang berkualitas dan tanpa memandang agama.

Acara ini diawali dengan kebaktian Pentahbisan yang dilayani oleh Pdt. Em. Ace Soukotta/Joseph dan dalam kebaktian dilakukan penyerahan kunci gedung dari ketua panitia pembangunan PPS, Sandi A Wattimena kepada Ketua Sinode dan dilanjutkan dengan acara seremonial berupa Penandatanganan prasasti oleh Penjabat Bupati Maluku Tengah dan Ketua Sinode GPM, pengguntingan pita oleh Wakil Ketua I MPH Sinode GPM, Pendeta Lenny Bakarbessy/R dan diteruskan  dengan aksi penanaman pohon disekitar lingkungan PPS.