Mengucap Syukur dan Bersaksi




Kisah Para Rasul 1 : 6 - 11 

Kenaikan Yesus Kristus ke sorga menjadi momentum perayaan iman bagi semua orang Kristen. Kita mengingat kembali karya penyelamatan dan kemuliaan Kristus sebagai Anak Allah dan mengimani karya tersebut dengan melakukan tanggung jawab kesaksian sebagai murid-muridNya. Ketika malaikat mengatakan kepada para murid: “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit?...Pertanyaan ini hendak mengusik rasa terpesona atau kekaguman para murid terhadap cara Yesus naik ke sorga dengan terus menatap ke langit. Para murid harus segera memfokuskan diri pada tugas mereka untuk memberitakan injil ke semua tempat. Rasa syukur mereka pada Yesus yang bangkit dan telah menang atas maut harus dinyatakan melalui kesaksian yang benar. Roh Kudus menjadi jaminan kuasa Tuhan yang akan senantiasa menyertai mereka. Sebagai orang beriman, momentum perayaan Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga ini juga kita responi dalam rasa syukur untuk mengingatkan pada tugas pemberitaan Injil. Kita tidak boleh terus menerus terbawa pada kesukacitaan iman karena melihat atau mengetahui peristiwa iman yang terjadi. Kita harus mampu menyatakan iman tersebut dalam kata dan perbuatan sebagai saksiNya. Keluarga menjadi tempat yang penting untuk menyaksikan dan memuliakan Tuhan yang telah bangkit dan naik ke sorga. 

Doa:  Tuhan, tolonglah kami untuk menjadi saksiMu. Amin.