Hikmat Memelihara Hidup




Pengkhotbah. 7 : 11 - 22 

Hikmat sejati merupakan sesuatu yang berharga dan berasal dari Allah serta diberikan kepada orang-orang yang menaati-Nya. Karena hikmat berharga, maka tidak heran Pengkhotbah menyatakan bahwa hikmat merupakan suatu keuntungan. Keuntungan yang dimaksudkan ialah hikmat akan memelihara hidup dan memberi kekuatan bagi setiap orang yang  memilikinya. Oleh sebab itu Pengkhotbah hendak mengajarkan  kepada pendengarnya bahkan kita semua, betapa penting memiliki hikmat dalam menjalani hari- hari kehidupan. Sebab tidak semua dinamika hidup yang begitu beragam dialami oleh manusia, dapat dimengerti dan dipahami tanpa hikmat dari Allah. Karena itu hikmat diperlukan agar kita dapat melewati seluruh dinamika tersebut. Bahkan dengan hikmat dari Allah, kita dapat membedakan antara baik dan buruk, benar dan salah serta diberikan kemampuan  untuk mengerti atau  memahami  hal  yang  sulit sekalipun.  Karena hikmat  hanya   akan   diberikan   kepada   orang-orang  yang menaati Allah, maka untuk mendapatkannya kita harus hidup taat atau dengan kata lain takut akan Tuhan. Ketaatan itu harus  diwujudnyatakan dalam cara berfikir, tutur kata, sikap maupun perbuatan yang kita lakukan dalam hidup. Gunakanlah hikmat  dalam  menjalankan  peran  maupun  tanggungjawab  baik  dalam  keluarga,  di lingkungan pekerjaan, gereja maupun masyarakat. Ingatlah bahwa hikmat berharga dan memelihara hidup dan memberikan kekuatan bagi kita semua. orang yang memilikinya disebut beruntung, maka mintalah selalu hikmat dari Allah dan hiduplah dalam hikmat-Nya itu. Yakin dan percayalah hikmat dari Allah itu akan senantiasa 

Doa: Tuhan, buatlah kami mengerti bahwa dengan hikmat hidup kami terpelihara.  Amin.